Friday, September 7, 2012

Sajak Sebatang Rokok


Blue Diamond - Darminto M Sudarmo

setiap mili batang rokok yang kau isap
seinci jari kakimu jadi debu
(kata dokter)

setiap mili batang rokok yang kau isap
sebaris puisi tumpah di kertasmu
(kata penyair)

setiap mili batang rokok yang kau isap
segores warna dan garis di kanvasmu
(kata pelukis)

setiap mili batang rokok yang kau isap
segenggam uang masuk ke dompetmu
(kata pedagang)

setiap mili batang rokok yang kau isap
sejenak waktu lewat dari ibadahmu
(kata agamawan)

setiap mili batang rokok yang kau isap
kesegaran hinggap di benakmu
(kata pemikir)

setiap mili batang rokok yang kau isap
sesak dada dan paru-parumu
(kata olahragawan)

setiap mili batang rokok yang kau isap
membuat berdebar sepanjang tugasmu
(kata guru)

setiap mili batang rokok yang kau isap
seorang kekasih terpeta di benakmu
(kata pencinta)

setiap mili batang rokok yang kau isap
selangkah posisi terperangkap dalam jeratmu
(kata politisi)

setiap mili batang rokok yang kau isap
devisa negara bertambah nyata
(kata orang-orang...)

setiap mili batang rokok yang kau isap
silang pendapat saling memerangkap
yang bangga, yang kecewa, yang nelangsa
setiap mili batang rokok yang kau isap
cukai melambai, guyuran tawa berderai
lenggang makin gemulai

setiap mili batang rokok yang kau isap
segumpal asap membumbung
cerita orang pun terus sambung-menyambung.

Semarang, 1987

0 comments:

Post a Comment

Contact